Selasa, 26 September 2017

Saya rindu membaca novel

Waktu masih SMP, novel yang paling saya sukai adalah novel detektif. karena pada saat itu, hal-hal berbau detektif sedang booming akibat muculnya beberapa komik detektif seperti detektif conan dan detektif kindaichi. Lalu, saya menemukan sebuah novel di taman bacaan tentang detektif. Dengan penasaran saya membacanya dan ternyata saya sangat menyukainya.

Dan ketika saya mebicarakan tentang novel detektif, sebagian orang akan mengira kalau saya menyukai novel karya Sir. Arthur Conan Doyle yang tak lain adalah Sherlock Holmes yang terkenal. tapi, novel yang saya maksud bukan itu, tetapi novel karya Agatha cristi. Saya tidak ingat judul novel apa yang pertama saya baca. Yang jelas, saya membacanya hampir tiap minggu. Novel tersebut harus disewa tentunya, namun uang jajan saya yang pas-pasan tidak membuat saya tidak bisa membacanya terlalu sering. Tapi dalam kurun waktu satu bulan, biasanya saya membaca dua buah novel. Dan saat kelas 3 SMP, saya juga suka membaca novel Harry Poter karena ada teman sekelas yang membeli novel tersebut dan merekomendasikan untuk saya baca. namun saat kelas 3, novel yang terbit baru 4 volume.

Menjelang SMA, tidak ada waktu untuk membaca novel karena padatnya jadwal. maklum saat itu saya tinggal di Asrama. Tapi untungnya ada teman yang hobi membaca dan mengkoleksi komik. Maka sayapun bisa numpang baca komik2 miliknya.

Saat kuliah, saya sudah melupakan asyiknya membaca novel ketika saat masih SMP. Tapi setelah lulus kuliah, belum dapat pekerjaan, dan saat itu sedang booming Twilight, saya pun penasaran membaca novel saga Twilight  setelah merasa puas menonton film pertamanya di bioskop. maka sayapun penasaran membaca novelnya dan kebetulan ada teman yang punya novel tersebut.

Setelah bekerja, terasaing di Pulau Seberang, saya mulai bosan dan mulai mencari hiburan. Untungnya saat itu ada teman yang merekomendasikan untuk membaca komik dan novel yang dimiliki perpustakaan IKPP. maka sayapun secepatnya segera mendaftar di perpustakaan agar bisa meminjam komik dan novel dengan gratis. Dan novel yang saya baca saat setelah bekerja ternyata lebih banyak dan bervariasi. karena saat itu, meminjam buku dan novel gratis sehingga saya bisa meminjam sepuasnya.

Tapi kini, setelah saya berkeluarga, sepertinya waktu untuk membaca novel semakin berkurang dan bisa dikatakan tidak ada sama sekali. Saya biasnya membaca novel diwatu senggang dan bisa membaca selam berjam jam karena semakin penasaran dengan kelanjutan cerita. namun saat ini saya tidak bisa melakukan itu. paling saya bisa baca 1 atau 2 jam. Sebagai akibatnya, saya tidakpernah menyelesaikan membaca novel yang saya baca...

1 komentar: