Namanya mungkin tidak
terkenal seperti J.K. Rowling, tapi dia dinobatkan The Guiness Book of
Records sebagai penulis dengan penjualan novel terbanyak sepanjang
masa di seluruh dunia. Dialah Agatha Chirstie, penlis novel favorit saya, yang
tidak saya sangka memiliki pencapaian begitu besar.
Saya mengenal karyanya
sejak SMP. Ketika itu, taman bacaan sedang digandurungi anak-anak seusia
saya. Yang paling disukai adalah cerita detektif yang bermula dari booming nya
komik Detektif Conan dan Detektif Kindaichi. Karena harus menunggu jadwal terbit
komik berikutnya, iseng-iseng saya mulai membaca novel detektif juga, kebetulan
novel yang paling banyak tersedia di taman bacaan adalah karya Agatha Christie.
Selanjutnya, novel detektif karyanya saya jadikan sebagai bacaan wajib selain buku
pelajaran, tentunya.
Agatha Christie lahir
pada tanggal 15 September 1890 di Ashfield, Torquay, Devon, Inggirs dengan nama
Agatha Miller. Dia merupakan anak ketiga dari pasangan Clara Boehmer, seorang
wanita Inggris dan Frederich Alvah Miller, seorang pria Amerika. Agatha
mendapatkan pendidikian di rumah atas keinginan Ibunya. Kedua orang tuanya
bertanggung jawab dalam mengajarinya membaca dan menulis.
Ayahnya meninggal karena
serangan jantung pada tahun 1901, saat usia Agatha baru 11 tahun. Tahun
berikutnya, Agatha dikirim untuk mendapatkan pendidikan formal di Miss
Guyerts Girls School di Torquay, tapi mengalami kesulitan dalam
menerapkan disiplin. Pada tahun 1905 dia dikirim ke Perancis dimana dia
mendapatkan pendidikan di tiga tempat yang berbeda. Agatha kembali ke Inggris
tahun 1910 dan menemukan bahwa Ibunya sedang sakit. Akhirnya mereka memutuskan
menghabiskan waktu bersama di Kairo yang memiliki iklim lebih hangat
Tahun 1910, Agatha
menulis novel pertamanya dengan judul “Snow upon the Desert” namun
ditolak penerbit dan disarankan menulis novel berikutnya. Pada tahun 1914 dia menikahi seorang penerbang dalam Korps Penerbang Kerajaan
Inggris bernama Kolonel Archie Christie dan merubah namanya menjadi Agatha
Christie. Setelah menikah, dia menulis novel lagi dengan cerita detektif dan
memperkenalkan Hercule Poirot - salah satu legenda tokoh detektif - dalam “The
Mysterious Affair at Styles” yang baru terbit pada tahun 1920 setelah
melalui penolakan dari beberapa penerbit. Setelah menerbitkan novel pertamanya,
Christie tidak mengalami kesulitan dalam menerbitkan karya berikutnya.
Pada tahun 1926,
Christie membuat kehebohan ketika mendadak menghilang selama sebelas hari. Dia
akhirnya ditemukan sedang tinggal di sebuah hotel di Harrogate, di mana dia
mengatakan bahwa dirinya mengalami hilang ingatan yang disebabkan gangguan urat
syaraf akibat kematian Ibunya dan masalah dalam pernikahannya. Tentu saja ada
yang menganggap hal tersebut sebagai aksi publikasi belaka.
Pada tahun 1928,
Christie akhirnya bercerai dari suami pertamanya karena pernikahannya yang
tidak bahagia. Dari pernikahannya, dia memiliki seorang putri bernama Rosalind.
Dia akhirnya menikah lagi tahun 1930 dengan Max Mallowan dan menjalani
pernikahan yang bahagia sampai akhir hayatnya.
Agatha Christie
menerbitkan 73 novel, 28 kumpulan cerita, 3 puisi, dan 16 naskah pertunjukan drama sepanjang hidupnya. Menurut Index Translationum, dia dinobatkan sebagai
penulis dengan karya paling banyak diterjemahkan di seluruh dunia, dalam 103 bahasa.
Bahkan menurut The New York Times Best Seller List, karyanya
diprediksi terjual sebanyak 2 – 4 milyar kopi. Pada tanggal 12 januari 1976 dia meninggal di usia 85 tahun, .
seorang novelis legendaris
BalasHapus