Senin, 30 Oktober 2017

Mengenal Madu Palsu



Madu merupakan jenis klasik yang menjadi objek pemalsuan, bahkan sudah terjadi berabad yang lalu. Harga madu yang lebih tinggi dibandingkan pemanis lainnya menjadi target pemalsuan madu. Meskipun kualitas madu sangat berpengaruh terhadap harga, namun sampai saat ini belum ada ketetapan mengenai kriteria kualitas madu.
Pemalsuan madu dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Pemalsuan madu secara langsung yaitu dengan menambahkan zat tambahan ke dalam madu sedangkan secara tidak langsung yaitu melalui pemberian pakan lebah dengan gula. Pemalsuan madu yang secara tidak langsung sangat sulit diidentifikasi. Namun ada juga madu palsu yang tidak megandung madu sama sekali yang dibuat dari bahan bahan campuran yang menghasilkan cairan seperti madu.
Pemalsuan terjadi karena madu sangat mudah dipalsukan, bahkan dapat dilakukan dalam skala rumah tangga. Selain itu, madu memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan jenis pemanis lainnya seperti gula pasir, gula merah, sirup jagung, dan lainnya. Permasalahan pemalsuan madu sangat kompleks karena memiliki dampak ekonomi yang signifikan dan konsekuensi gizi yang tidak terbantahkan. Sebagai contoh, madu aman dikonsumsi penderita diabetes, namun apabila sudah dicampur gula tambahan, maka sudah pasti akan merugikan kesehatan penderita diabetes tersebut.
Dari hasil laporan kepolisian dan investigasi beberapa stasiun televisi, madu palsu yang beredar di Indonesia dibagi menjadi dua kelompok. Yang pertama adalah jenis madu yang ditambahkan zat lain sehingga mengurangi konsentrasi kadar madu. Kelompok yang kedua adalah madu palsu yang tidak mengandung madu sama sekali. 
Tidak banyak masyarakat yang menyadari kalau madu yang mereka konsumsi ternyata palsu. Penangkapan produsen madu palsu biasanya bukan berasal dari laporan konsumen, namun dari laporan tetangga yang merasa curiga dengan aktivitas produsen madu. Hal tersbut membuktikan bahwa masyarakat belum mengetahui dengan pasti mana yang madu asli, mana yang palsu. 
Meskipun banyak metode sederhana untuk membuktikan kemurnian madu, namun metode tersebut tidak sepenuhnya benar karena produsen madu palsu lebih ahli memalsukan madunya. Selain itu, metode yang beredar tidak selau terbukti secara ilmiah.
Mungkin informasi ini cenderung menyesatkan, namun itulah yang terjadi. Saran bagi pembeli madu adalah belilah madu dari produsen yang sudah terpercaya. yakinlah bahwa madu yang anda konsumsi asli dan berkhasiat. Meskipun madu palsu dapat dirasakan oleh penderita diabeteas, jangan sampai penderita diabetes yang anda di sekitar anda dijadikan kelinci untuk menguji kemurnian madu. Dan jangan lupa, bagi umat Islam, bacalah basmalah sebelum anda mengkonsumsi madu.


2 komentar:

  1. Waahh Mantaaap...Tapi mana caranya u mengetahui madu asli??hehehe

    BalasHapus
  2. So far, belum ada cara sederhananya. Masih on going penelitiannya. Mudah2an tahun depan bisa berhasil.

    BalasHapus